Al Sadiqoun: Baghdad tak Usir AS, Rakyat yang Melakukannya
Aug 26, 2020 19:15 Asia/Jakarta
-
pasukan Amerika di Irak
Juru bicara Blok Al Sadiqoun Irak mengatakan, penolakan pejabat pemerintah Irak untuk mengusir pasukan Amerika Serikat, telah memberikan legitimasi kepada rakyat Irak untuk bertindak sendiri melakukan hal ini.
Fars News (26/8/2020) melaporkan, Mahmoud Al Rubaie, Rabu (26/8) mereaksi keras statemen Presiden Amerika Donald Trump terkait keinginannya mempertahankan pasukan negara itu di Irak untuk tiga tahun ke depan.
Ia menuturkan, ini adalah pernyataan tegas terkait pendudukan Irak.
Sebelumnya sejumlah anggota Parlemen Irak juga mengecam keputusan Trump yang disetujui Perdana Menteri Irak Mustafa Al Kadhimi tersebut.
Dalam wawancara dengan situs berita Al Malooma, Al Rubaie menjelaskan, Al Sadiqoun menolak kehadiran pasukan asing di wilayah Irak, dan kehadiran pasukan Amerika menyebabkan kekhawatiran serta ancaman tegas terhadap kedaulatan Irak.
"Semua opsi tersedia, jika semua upaya pemerintah dan parlemen Irak tidak berhasil, kami tidak punya acara lain kecuali melindungi kedaulatan negara. Sikap pemerintah Irak yang mengabaikan janjinya, telah memberikan legitimasi pada rakyat untuk melawan pendudukan Amerika," pungkasnya. (HS)
Tags