Erdogan Disebut Kecanduan Kekusaan
https://parstoday.ir/id/news/world-i10258-erdogan_disebut_kecanduan_kekusaan
Sebuah media Amerika Serikat menulis, kecanduan Presiden Turki pada kekuasaan adalah sebuah penyakit yang tidak mampu lagi dipikul oleh negaranya.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
May 29, 2016 05:56 Asia/Jakarta
  • Erdogan Disebut Kecanduan Kekusaan

Sebuah media Amerika Serikat menulis, kecanduan Presiden Turki pada kekuasaan adalah sebuah penyakit yang tidak mampu lagi dipikul oleh negaranya.

The Daily Beast mengkritik sikap Recep Tayyip Erdogan dan menambahkan, ia berkuasa pada tahun 2002 setahun setelah pembentukan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), namun ia masih merasa belum cukup meski telah menduduki posisi perdana menteri selama 11 tahun. Demikian dikutip laman Farsnews, Sabtu (28/5/2016).

Pada tahun 2011, Erdogan mengubah sistem yang membuka jalan baginya untuk menjadi presiden pertama negara itu, yang dipilih secara langsung pada tahun 2013.

"Erdogan setelah bulan lalu menyingkirkan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, tidak ada lagi keraguan bagi siapa pun tentang delusi keagungan neo-Ottoman Erdogan," tulis The Daily Beast.

Presiden Turki mengajukan pengaduan pidana terhadap Jan Boehmermann, seorang satiris Jerman yang menulis puisi tentang dia dan memanggil duta besar Jerman ke Kementerian Luar Negeri Turki untuk meminta penjelasan. Ini adalah tanda kelemahan Erdogan.

The Daily Beast juga menilai penyelidikan terhadap 236 orang atas tuduhan "menghina kepala negara" sebagai bukti lain dari ketikdatoran Erdogan. (RM)