Taliban Keluarkan Perintah Baru untuk Media Afghanistan
-
Pasukan Taliban di Kabul. (dok)
Taliban meminta media-media Afghanistan untuk menghindari pemakaian istilah "kelompok Taliban" dan meminta mereka untuk menggunakan istilah "Imarah Islam Afghanistan."
Dilansir Afghan Voice Agency (AVA), Taliban dalam surat terpisah kepada media Afghanistan pada Sabtu (2/10/2021) meminta mereka untuk menggunakan istilah "Imarah Islam Afghanistan," bukan kelompok Taliban.
Dalam surat yang diparaf oleh Zabihullah Mujahid, juru bicara dan penjabat Kementerian Informasi dan Kebudayaan Taliban, media juga tidak boleh memprovokasi generasi muda untuk meninggalkan negara atau mempromosikan agama lain.
Steven Butler, Koordinator Program Asia di Komite Perlindungan Jurnalis, mengatakan Taliban sedang mencari legitimasi dengan langkah tersebut.
Pemerintahan Taliban belum diakui oleh negara mana pun di dunia. Pada September lalu, PBB menolak pewakilan Taliban berpidato di Sidang Majelis Umum.
Setidaknya 32 wartawan ditangkap sejak Taliban berkuasa pada 15 Agustus, menurut Human Rights Watch. Sebagian dari mereka menerima pemukulan dan penyiksaan. (RM)