FBI Peringatkan Korporasi AS soal Hacker Iran
Nov 13, 2021 16:15 Asia/Jakarta
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, FBI mengklaim, para hacker Iran berusaha menemukan situs-situs penjahat siber untuk mendapatkan informasi sensitif yang dicuri dari lembaga-lembaga pemerintah AS, dan asing, sehingga bisa digunakan untuk meretas lembaga-lembaga itu di masa depan.
Dikutip CNN, (11/11/2021), FBI mengirim peringatan kepada perusahaan-perusahaan AS, dan berdasarkan saran FBI tanggal 8 November 2021, hacker-hacker Iran menunjukkan kecederungan pada dark-web, yang merupakan tempat para penjahat siber mengunggah informasi yang dicuri dari korbannya seperti alamat email, dan konfigurasi jaringan internet mereka.
Menurut CNN, FBI merasa cemas kelompok hacker Iran akan menggunakan informasi-informasi ini untuk masuk ke jaringan internet perusahaan-perusahaan AS.
Peringatan FBI dipusatkan pada masalah terkait bagaimana berbagai pengguna internet yang sebagian dengan motif mata-mata, dan sebagian lain dengan motif pemerasan, dapat menyalahgunakan dark-web untuk meraih tujuan mereka.
"Jika perusahaan Anda pernah terancam bahaya, FBI menyarankan agar Anda memikirkan bagaimana mungkin data-data yang bocor itu bisa dipakai untuk aktivitas destruktif yang lebih besar atas jaringan Anda," pungkas FBI. (HS)
Tags