Des 11, 2021 13:34 Asia/Jakarta
  • Dinamika Asia Tenggara, 11 Desember 2021

Dinamika Asia Tenggara selama sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai pembatalan PPKM level tiga oleh pemerintah Indonesia, dan menlu AS akan berkunjung ke Indonesia dan Malaysia.

Selain itu, pengadilan Malaysia memvonis mantan PM Najib 12 tahun penjara, junta militer membakar warga Myanmar, dan Singapura menemukan penularan lokal pertama Omicron.

Pertimbangkan Ekonomi, Indonesia Batalkan PPKM Tiga

Pemerintah Indonesia membatalkan pelaksanaan PPKM level tiga, dengan berbagai pertimbangan, terutama pemulihan ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memastikan pencabutan PPKM level tiga tapi cuti bersama Natal pada 24 Desember 2021 tetap dihapus.

Muhadjir menyebut penghapusan cuti bersama 24 Desember sesuai dengan SKB Tiga Menteri Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama 2021.

Dengan cuti bersama Natal dihapus, perayaan hari raya umat Nasrani ini tak akan diiringi libur tambahan seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan akan ada ketentuan khusus yang diatur melalui surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selama libur Nataru setelah penerapan PPKM Level 3 dibatalkan. "Terutama yang berkaitan dengan keadaan Covid 19 yang kian membaik," katanya.

Sebelumnya, Muhadjir pada pertengahan November lalu mengumumkan pemberlakuan PPKM Level 3 saat libur Nataru. Penerapan PPKM Level 3 itu bakal berlaku di seluruh daerah. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membatalkan rencana tersebut.  Menurutnya, keputusan ini diambil karena Indonesia sudah lebih siap menghadapi musim libur akhir tahun.

Luhut menyebut jumlah tes dan telusur juga lebih tinggi dari tahun lalu. Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jawa-Bali sudah mencapai 76 persen. Sementera vaksinasi dosis kedua telah mendekati 56 persen. "Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level3 pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," kata Luhut.

Antony Blinken.

Menlu AS akan Kunjungi Indonesia dan Malaysia

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan mengunjungi Indonesia dan Malaysia pada pekan depan. Kunjungan dilakukan ketika pemerintahan Presiden Joe Biden meningkatkan keterlibatan AS di Asia Tenggara, untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.

Direktur Jenderal Hubungan Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, I Gede Ngurah Swajaya, mengatakan Blinken akan mengunjungi Jakarta pada 13-14 Desember. Sementara, dua sumber diplomatik Asia Tenggara, yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, Blinken juga akan mengunjungi Malaysia pada 14-15 Desember.

Menurut laporan laman Republika, dalam kunjungannya ke Indonesia, Blinken akan menyampaikan pidato tentang kesehatan, investasi, dan infrastruktur di Indo-Pasifik. Blinken juga akan berpartisipasi secara virtual di Bali Democracy Forum pada 9 Desember.

Pada pertemuan dengan para menteri luar negeri Asia Tenggara di sela-sela Sidang Umum PBB pada September, Blinken mengatakan, Washington akan segera merilis strategi baru untuk kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas. "Kami akan membangun visi bersama untuk kebebasan, wilayah yang saling terhubung, tangguh, dan aman," ujar Blinken.

Utusan AS untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink mengatakan, Washington akan mempromosikan visi bersama tentang tatanan berbasis aturan, di mana negara-negara besar tidak menggertak negara yang lemah.

Sebelumnya, Presiden Biden melakukan pertemuan secara virtual dengan para pemimpin ASEAN. Ini pertemuan pertama dalam empat tahun, setelah Washington menjalin hubungan tingkat tinggi dengan ASEAN. Dalam pertemuan itu, Biden berjanji mendukung ASEAN dalam membela kebebasan laut dan demokrasi. Dia juga mengatakan, Washington akan memulai pembicaraan tentang pengembangan kerangka ekonomi regional.

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Eks PM Malaysia Divonis 12 Tahun Penjara

Pengadilan banding Malaysia menguatkan hukuman atas kasus korupsi yang menjerat mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak pada Rabu, 8 Desember 2021.

Najib divonis penjara 12 tahun atas skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) bernilai miliaran dolar, yang berkontribusi dalam kejatuhan pemerintahannya di tahun 2018. Pejabat berusia 68 tahun itu berencana mengajukan banding terakhirnya ke Pengadilan Tinggi Malaysia. Ia akan tetap bebas dengan jaminan sampai proses banding ini selesai.

Najib dinyatakan bersalah atas semua tuduhan dalam serangkaian persidangan tahun lalu, yang terkait dengan skanda penjarahan dana kekayaan negara 1MDB. Dalam skandal 1MDB, Najib dan kroni-kroninya dituduh mencuri miliaran dolar dari dana investasi, serta membelanjakannya untuk segala hal mulai dari hunian kelas atas hingga karya seni bernilai fantastis.

Tahun lalu, Najib menantang putusan Pengadilan Tinggi di Pengadilan Banding. Namun, hakim Abdul Karim Abdul Jalil justru mengukuhkan hukuman Najib atas tujuh dakwaan yang ia hadapi pada hari Rabu.

Jalil mengecam tindakan Najib sebagai sesuatu yang memalukan di level nasional. Ia mengatakan bahwa dana Rp141,8 miliar telah dikirim ke rekening Najib dan disalahgunakan.

Junta Militer Bakar Warga Myanmar

Junta militer Myanmar dilaporkan membakar hidup-hidup sebelas warga di sebuah desa di Sagaing hingga tewas. Salah satu relawan di wilayah kejadian menceritakan, pasukan junta memasuki desa Don Taw pada Selasa (7/12) dini hari. Para korban kemudian dibunuh pada pukul 11.00 waktu setempat.

Ia juga menambahkan bahwa identitas korban yang dibakar masih belum diketahui, apakah warga sipil atau anggota milisi.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen keaslian rekaman maupun klaim bagaimana sebelas orang ini meninggal dunia. Juru bicara junta Myanmar juga tak menjawab kala diminta komentar. Namun, salah satu anggota Angkatan Pertahanan Rakyat (PDF), Kyaw Wunna, mengatakan bahwa pasukan junta memang datang dan melepaskan tembakan.

Mereka juga menangkap beberapa orang dan membawanya ke lapangan sebelum dibunuh. Namun, Wunna tak memberi tahu sumber informasi tadi. Salah satu orang yang meninggal dunia diketahui bernama Htet Ko. Menurut salah satu kerabatnya, korban itu merupakan mahasiswa 22 tahun dan bukan anggota militan Myanmar.

Tentara Myanmar.

Singapura Temukan Penularan Lokal Pertama Omicron

Pihak berwenang Singapura menemukan kasus pertama COVID-19 varian Omicron yang ditularkan secara lokal yaitu pada seorang perempuan anggota staf bandara, kata otoritas setempat pada Kamis malam (9/12).

Perempuan Singapura berusia 24 tahun yang bekerja di bidang layanan bandara itu "mungkin telah berinteraksi dengan penumpang transit dari negara-negara yang terkena dampak Omicron," kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan.

Dia dites positif terinfeksi Omicron meskipun telah divaksin penuh dan tidak menunjukkan gejala. Pengujian tersebut dilakukan secara rutin pada para pekerja garis depan.

Dikutip dari kantor berita Antara, kasus Omicron kedua yang dilaporkan pada Selasa (7/12) di Singapura adalah seorang pelancong dari Jerman. Kedua orang tersebut telah menerima suntikan vaksin penguat (booster), kata kementerian kesehatan.

Singapura sebelumnya telah mendeteksi tiga kasus Omicron, yang semuanya ditemukan pada pelancong luar negeri. (RM)

Tags