Rusia Kritik Keras Penyebaran Fitnah oleh Media Jerman
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut Deutsche Welle (DW) Jerman sebagai mesin propaganda NATO dan mengatakan media Bild dengan laporan terbarunya telah melewati batas etika dan moral kemanusiaan.
Seperti dilaporkan Ria Novosti, Maria Zakharova mengungkapkan bahwa Koran Jerman Bild melalui laporannya yang melontarkan klaim Rusia menganeksasi Ukraina telah melewati seluruh batas etika dan moral kemanusiaan.
Jubir Kemenlu Rusia ini menambahkan, Televisi Jerman Deutsche Welle (DW) adalah mesin propaganda dan juga propaganda Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Fakta bahwa Departemen Luar Negeri AS mendukung saluran televisi Jerman, yang didanai oleh Republik Federal Jerman, menunjukkan bahwa mesin propaganda NATO sedang bekerja," papar Maria Zakharova.
Sebelumnya Koran Bild Jerman di laporannya tanpa menyebutkan sumbernya mengklaim bahwa Rusia berencana menyerangan Ukraina dan kemudian menciptakan kondisi seluruh warga negara ini akan memberi suara untuk bergabung dengan Rusia.
Situs web Bloomberg juga menulis dalam judul utama: "Rusia menginvasi Ukraina" dan mendedikasikan umpan berita untuk itu dari waktu ke waktu. Lebih lanjut Bloomberg di statemennya menyatakan, "Kami sedang mempersiapkan berita utama untuk berbagai skenario, dan salah satu berita utama ini secara tidak sengaja diposting di situs web kami sekitar pukul 4 sore pada hari Jumat, dan kami sangat menyesali kesalahan ini."
Pejabat dan media Barat dalam beberapa bulan terakhir melontarkan klaim serangan Rusia ke Ukraina dalam waktu dekat dan dengan alasan ini, mereka meningkatkan tekanan terhadap Rusia.
Amerika Serikat dan sekutunya dengan dalih serangan imajiner ini telah menyiapkan sanksi berat terhadap Rusia dan menambah jumlah pasukan dan peralatan militer mereka di Eropa Timur. (MF)