Lawan Cina, AS akan Buka Kembali Kedutaan di Kepulauan Solomon
Amerika Serikat akan membuka kembali kedutaan di Kepulauan Solomon untuk melawan pengaruh Cina.
AS menutup kedutaan besarnya di ibu kota Pulau Solomon, Honiara pada 1993 dan sekarang diwakili oleh konsulat jenderal. Kepulauan Solomon adalah salah satu negara di Pasifik, yang bersama dengan pemerintah Cina, menentang kemerdekaan Taiwan.
Pentagon sebelumnya mengumumkan rencana untuk memperluas pangkalan militer AS di Pulau Guam dan Australia untuk memperkuat pertahanan melawan Cina.
Dalam sebuah pernyataan kepada Kongres AS, Departemen Luar Negeri meminta para legislator untuk menyetujui pembukaan kembali kedutaan di Kepulauan Solomon.
"Kepulauan Solomon memainkan peran penting dalam Perang Dunia II di samping AS. Washington tidak ingin kehilangan kontak dengan pulau itu pada saat ada ancaman dominasi Cina di kawasan," tambahnya seperti dikutip Klub Jurnalis Muda (YJC) Iran, Sabtu (12/2/2022).
Pernyataan itu menekankan bahwa pemerintah Beijing berusaha untuk terlibat secara luas dengan para pemimpin dan pejabat pemerintah di Kepulauan Solomon dengan janji akan mengalokasikan dana untuk infrastruktur dan melaksanakan proyek-proyek besar.
AS selalu menghasut Taiwan untuk melawan pemerintah Cina serta menyediakan dukungan keuangan dan militer untuk pulau tersebut.
Beijing berulang kali memperingatkan Washington agar tidak menjual senjata ke Taiwan dan melakukan intervensi. Beijing menekankan pihaknya tidak akan mentolerir kemerdekaan Taiwan dan pulau itu merupakan bagian integral dari Cina. (RM)