Rusia Bantah Lancarkan Serangan Siber terhadap Ukraina
(last modified Sat, 19 Feb 2022 06:58:39 GMT )
Feb 19, 2022 13:58 Asia/Jakarta
  • Rusia Bantah Lancarkan Serangan Siber terhadap Ukraina

Kedutaan Rusia di Amerika Serikat menyebut tuduhan Washington tentang peran Rusia dalam serangan siber terhadap lembaga pertahanan dan bank Ukraina tidak berdasar.

Gedung Putih menyalahkan Rusia atas serangan siber baru-baru ini di Ukraina ketika ketegangan antara Washington dan Moskow meningkat  dalam masalah Kiev.

Lembaga-lembaga pemerintah Ukraina Selasa lalu mengumumkan situs resmi Kementerian Pertahanan Ukraina dan salah satu bank terbesar di negaranya telah menjadi sasaran serangan siber.

Pusat Komunikasi Strategis Ukraina dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa serangan itu telah membuat layanan bank tidak berjalan dengan baik.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pihaknya menghadapi serangan serupa dan situs resminya tidak aktif.

Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat di akun Twitternya menulis, "Kami sangat menolak pernyataan tidak berdasar dari pemerintah AS dan menekankan bahwa Rusia tidak terlibat dalam insiden ini dan tidak melakukan operasi destruktif siber,".

"Pemerintahan Biden percaya bahwa Rusia baru-baru ini menargetkan badan-badan pemerintah Ukraina, termasuk Kementerian Pertahanan," kata Anne Neuberger, Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS Urusan Siber.

Terlepas dari klaim Barat, Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak berniat meluncurkan serangan militer ke Ukraina, dan mencari jaminan keamanan untuk mencegah pengembangan aliansi militer NATO yang dipimpin AS.

Hubungan AS-Barat dengan Rusia memanas sejak 2014 setelah aneksasi semenanjung Krimea ke Rusia. 

Barat menjatuhkan sanksi pada Moskow dengan dalih campur tangan Rusia dalam urusan internal Ukraina, tetapi Moskow menyangkal klaim Barat.(PH)

Tags