Rusia Disanksi, Perusahaan AS, BlackRock Rugi 17 Miliar Dolar
Mar 12, 2022 12:59 Asia/Jakarta
Perusahaan manajemen investasi multinasional yang berbasis di New York, Amerika Serikat, BlackRock mengalami kerugian besar karena kehilangan aset sekuritas Rusia senilai 17 miliar dolar.
Situs Financial Times, Jumat (11/3/2022) melaporkan, perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia, BlackRock harus merugi 17 miliar dolar setelah Rusia dijatuhi sanksi oleh sejumlah negara dunia karena menginvasi Ukraina.
Menurut Financial Times, pada akhir Januari 2022, klien BlackRock menguasai lebih dari 18,2 miliar dolar aset Rusia. Sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia, dan tutupnya pasar-pasar, menyebabkan aset tersebut tidak dapat dijual sehingga memaksa BlackRock menurunkan nilainya.
Perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia, BlackRock pada 28 Februari 2022 menangguhkan pembelian seluruh surat berharga Rusia.
Direktur Eksekutif BlackRock, Larry Fink mengatakan, perusahaan ini akan membantu memastikan klien untuk keluar dari posisi mereka di sekuritas Rusia, kapan pun dan di mana pun peraturan dan kondisi pasar memungkinkan.
BlackRock yang bekerja di bidang investasi, manajemen investasi, manajemen aset dan kekayaan itu, saat ini mengelola sekitar 10 triliun dolar aset di dunia. (HS)