Taliban Umbar Janji Lagi, Masalah Sekolah Perempuan Segera Tuntas
Taliban kembali mengumbar janji akan segera memecahkan masalah pembukaan kembali sekolah perempuan dalam waktu dekat.
Anas Haqqani, anggota senior Taliban di provinsi Khost hari Rabu (4/5/2022) mengatakan, "Sebuah pertemuan akan diadakan antara ulama untuk memecahkan masalah pembukaan kembali sekolah perempuan,".
Menteri Pendidikan Taliban, Molvi Nurullah Munir baru-baru ini mengatakan bahwa sekolah perempuan akan segera dibuka kembali dengan mekanisme baru, Ia menegaskan, "Pemerintah Taliban berada di bawah tekanan kuat dari publik dunia untuk membuka kembali sekolah perempuan, dan mereka menyadari perlunya pendidikan untuk pria dan wanita,".
Sebelumnya, Mullah Abdul Ghani Baradar mengatakan "Sekolah perempuan akan segera dibuka kembali di Afghanistan dan anak perempuan Afghanistan dapat menghadiri kelas dengan memperhatikan masalah agama,".
"Langkah-langkah telah diambil untuk membuka kembali sekolah perempuan dan sekolah-sekolah ini akan segera dibuka kembali," ujar Abdul Ghani.
Tapi, pejabat senior Taliban ini tidak menyebutkan kapan sekolah perempuan akan dibuka kembali, atau bagaimana kondisi mereka nantinya.
Taliban menghadapi tekanan kuat dari komunitas internasional karena mencegah dibukanya kembali sekolah-sekolah perempuan.
Taliban, yang telah berkuasa di Afghanistan sejak Agustus 2021, menutup sekolah menengah perempuan dalam tindakan yang tidak terduga pada 23 Maret tahun ini sekitar satu jam setelah pembukaan kembali sekolah yang telah lama diumumkan. Langkah tiba -tiba ini memicu kemarahan masyarakat internasional.(PH)