Militer Ukraina Mundur dari Kota Lysychansk
(last modified Mon, 04 Jul 2022 05:37:26 GMT )
Jul 04, 2022 12:37 Asia/Jakarta
  • Militer Ukraina mundur dari Lysychansk
    Militer Ukraina mundur dari Lysychansk

Beberapa jam setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan militer negaranya menguasai penuh Luhansk, militer Ukraina secara resmi menyatakan pasukannya mundur dari Lysychansk, benteng terakhirnya di wilayah ini.

Menurut laporan FNA, sejumlah media melaporkan bahwa militer Ukraina mundur dari benteng terakhirnya di Lysychansk dan menginstruksikan pasukannya keluar dari kota ini.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky saat merespon jatuhnya kota Lysychansk ke tangan Rusia mengatakan, "Kami akan merebut kembali wilayah kami, termasuk Lysychansk."

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu sebelumnya telah melaporkan kontrol penuh Provinsi Luhansk oleh militer negara ini kepada Presiden Vladimir Putin.

Berita ini dirilis ketika Sabtu (2/7/2022) Kantor Berita Ria Novosti melaporkan kontrol kota penting Lysychansk di Provinsi Luhansk, timur Ukraina jatuh ke tangan pasukan Rusia.

Wilayah Luhansk dan Donetsk di tahun 2014 dan setelah kudeta Kiev, mengumumkan kemerdekaan dari Ukraina.

Wilayah Luhansk dan Donetsk menggelar referendum untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia, dan pemerintah Kiev menjawab referendum ini dengan operasi militer.

Masih menurut sumber ini, selama delapan tahun lalu, dan karena operasi militer Ukraina di Donbass, lebih dari 13 ribu orang terbunuh.

Februari 2022, dan setelah aksi pemboman pasukan Ukraina, warga Luhansk dan Donetsk terpaksa mengungsi. Setelah itu, kedua wilayah secara resmi meminta bantuan Rusia, dan Moskow juga memulai operasi militer khusus di Ukraina. (MF)