Aug 15, 2022 16:29 Asia/Jakarta
  • Presiden AS Joe Biden
    Presiden AS Joe Biden

Juru bicara Gedung Putih seraya menjelaskan bahwa data anjloknya popularitas Joe Biden telah diterima lembaga ini, menekankan bahwa Biden pastinya akan mencalonkan diri di pilpres 2024.

Menurut kubu Demokrat, ada kekhawatiran di dalam tubuh partai ini bahwa popularitas rendah Biden dapat berujung pada kekalahan telak Partai Demokrat di pemilu sela pada bulan November 2022.

Joe Biden yang sampai saat ini belum mengumumkan pencalonan kembali dirinya di pilpres 2024, berulang kali mengatakan bahwa berminat untuk kembali menjadi kandidat di pemilu ini. Sementara itu, hasil jajak pendapat yang digelar secara berkesinambungan menunjukkan, mayoritas Demokrat dan pemilih Amerika lainnya mengatakan, Biden jangan mencalonkan kembali di pemilu mendatang.

Hasil polling terbaru Gallup menunjukkan hanya 38 persen pemilih Amerika yang mendukung kinerja Biden sebagai presiden Amerika. Sementara itu, angka tersebut di jajak pendapat yang digelar bulan Juni mencapai 41 persen.

Menurut laporan FNA, Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, meski ada permintaan tinggi di antara sejumlah anggota DPR AS dari kubu Demokrat supaya Joe Biden mengundurkan diri dari posisi presiden karena usia lanjut, mengatakan, "Data dan informasi mengenai anjloknya popularitas Joe Biden di jajak pendapat telah sampai ke tangan kami."

Terkait hasil polling terbaru mengenai keyakinan mayoritas warga Amerika soal kondisi buruk ekonomi nasional dan alasan ketidakpuasan banyak warga atas manajemen ekonomi oleh Biden, Jean-Pierre menandaskan, "Ekonomi, isu inflasi, dan pengurangan biaya menjadi prioritas utama presiden."

Lebih lanjut ia menambahkan, Joe Biden selama beberapa bulan terakhir berhasil meraih sejumlah pencapaian seperti menurunkan iflasi meski sedikit, dan juga harga bahan bakar, serta meratifikasi sejumlah undang-undang di DPR.

"Biden berencana mencalonkan diri kembali, ia berminat menjadi kandidat di pemilu," papar Jean-Pierre. (MF)

 

Tags