Pendukung 'Perang Tidak Masuk Akal Terhadap Tuhan' telah Meninggal

Mikhail Gorbachev telah meninggal dunia. Dia berusia 91 tahun.

Presiden era Soviet terakhir berkuasa dari 1985 hingga 1991.

Gorbachev memimpin penarikan pasukan pendudukan Rusia dari Afghanistan pada tahun 1989.

Pendudukan itu dimaksudkan untuk mendukung Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan yang berkuasa, yang didirikan Soviet, untuk menegakkan pemerintahan Komunis di negara Muslim itu.

Pada 7 Januari 1989, almarhum pendiri Republik Islam Imam Khomeini mengirim surat bersejarah kepada Gorbachev.

“Jika Anda berharap pada saat ini, untuk memecahkan masalah ekonomi Sosialisme dan Komunisme dengan menarik ke pusat-pusat Kapitalisme Barat, jauh dari menyembuhkan penyakit masyarakat Anda, Anda akan melakukan kesalahan yang harus dihapus oleh mereka yang akan datang.”

Imam Khomeini juga mengingatkan Gorbachev tentang fakta bahwa kegagalannya berasal dari “perangnya yang tidak masuk akal terhadap Tuhan”.

“Masalah utama yang dihadapi negara Anda bukanlah kepemilikan pribadi, kebebasan dan ekonomi; masalah Anda adalah tidak adanya iman yang sejati kepada Tuhan, masalah yang telah menyeret, atau akan menyeret Barat ke vulgarisme dan jalan buntu.”

Sepuluh tahun setelah kematian Imam Khomeini, presiden era Soviet terakhir itu mengakui bahwa keadaan tidak akan seperti ini jika Uni Soviet menerima kata-kata Imam Khomeini.