Inggris dan UE Melalui Masa Ekonomi yang Sulit
(last modified Mon, 05 Sep 2022 08:54:22 GMT )
Sep 05, 2022 15:54 Asia/Jakarta

Krisis energi di Inggris mempengaruhi sistem perawatan kesehatannya. Rumah sakit telah diperingatkan untuk memotong perawatan pasien. Pemotongan tersebut diperlukan untuk mengimbangi kenaikan tagihan energi.

Sebagian besar rumah sakit mengharapkan tagihan setidaknya dua kali lipat. Para pejabat memperkirakan musim dingin yang suram akan datang. Pasien harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Meningkatnya inflasi juga akan meningkatkan tekanan pada layanan kesehatan. Inflasi Inggris berada di atas 10%, tertinggi dalam 40 tahun. Diperkirakan akan mencapai lebih dari 20% tahun depan.

Naiknya harga energi juga merugikan bisnis di negara-negara Uni Eropa. Di Italia, harga energi yang tinggi dapat memaksa 120.000 perusahaan sektor jasa gulung tikar.

Itu akan menyebabkan hilangnya 370.000 pekerjaan. Dan Jerman menghadapi krisis energi karena berkurangnya pasokan gas dari Rusia. Pemotongan total pasokan gas dari Rusia akan menempatkan Jerman pada risiko deindustrialisasi.