Pars Today

Juru bicara Kepresidenan Rusia mengumumkan, Moskow menganggap wilayah-wilayah baru yang bergabung ke Rusia, pasca-referendum, sebagai bagian dari wilayah teritorialnya.

Dmitry Peskov, Sabtu (24/9/2022) memperingatkan, setelah referendum bergabungnya Donbas, Kherson, dan Zaporizhzhia ke Rusia selesai, maka Moskow akan menganggap serangan ke wilayah-wilayah ini sebagai serangan ke wilayahnya sendiri.

Ia menambahkan, segera setelah referendum bergabungnya wilayah-wilayah ini dengan Rusia selesai, konstitusi Rusia akan diterapkan di wilayah-wilayah tersebut.

Amerika Serikat, dan sekutu-sekutunya di Eropa, sudah mengumumkan tidak akan mengakui hasil referendum bergabungnya Luhansk, Donbas, dan Zhaporizhzhia ke Rusia.

Wilayah Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zhapozhzhia menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia pada hari Jumat, dan akan berlanjut hingga 27 September 2022 mendatang. (HS)