Australia Tekankan Stabilitas Setelah Brexit
Pemerintah Australia mendesak untuk menjaga stabilitas setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Bersamaan dengan dimulainya kampanye pemilu di Australia, Perdana Menteri Malcolm Turnbull pada Ahad (26/6/2016) menekankan kebutuhan untuk menjaga stabilitas di Australia menyusul gejolak ekonomi akibat keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa. Demikian dilansir Associated Press.
Dia memperingatkan tentang perubahan pemerintahan selama kejatuhan ekonomi akibat Brexit.
Turnbull menambahkan bahwa pemerintahnya berada pada posisi yang lebih baik untuk melakukan transaksi perdagangan baru dengan Uni Eropa dan Inggris setelah Brexit.
"Australia telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan mitra dagang utama Cina, Jepang dan Korea Selatan dan memulai negosiasi ulang perjanjian dengan Singapura," tegasnya.
Sebuah jajak pendapat memprediksikan kemenangan koalisi konservatif Turnbull dalam pemilu Sabtu depan untuk periode kedua. (RM)