Jerman Terus Mengintervensi Perang Ukraina
-
Tank NATO
Sebagai kelanjutan dari pendekatan intervensionisnya mengenai perang Ukraina, Jerman mengumumkan pengiriman sistem pertahanan rudal dan tank ke negara ini.
Menurut laporan FNA, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan pada hari Ahad (09/10/2022) bahwa negara itu akan mengirimkan sistem pertahanan rudal IRIS-T dan 100 tank dari Yunani dan Slovakia ke Ukraina.

Ini terlepas dari kenyataan bahwa pengunjuk rasa di Berlin, ibu kota Jerman, dan kota-kota lain di negara ini mengadakan demonstrasi ddengan tujuan menuntut diakhirinya perang Ukraina dan penyediaan senjata ke negara ini oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Perang Ukraina dengan segala konsekuensi politik, militer, ekonomi, sosial dan bahkan budaya yang luas telah memasuki bulan kedelapan, dan negara-negara Barat terus mengirim senjata ke Ukraina.
Negara-negara Eropa dan Barat, terutama Amerika Serikat, dengan mengintensifkan tekanan sanksi terhadap Federasi Rusia dan memasok semua jenis senjata ringan dan berat ke Kiev, bukan hanya tidak mengambil langkah untuk mengakhiri perang di Ukraina, tetapi juga telah memicu api konflik di negeri ini semakin besar.
Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik di negara ini dan memiliki konsekuensi yang tidak terduga.(sl)