Okt 10, 2022 16:34 Asia/Jakarta
  • Ini Tanggapan Putin terhadap Serangan Teroris di Jembatan Krimea

Presiden Rusia menyatakan dinas khusus Ukraina bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan operasi teroris ledakan jembatan Krimea.

Sabtu pagi ketika ledakan di jembatan Krimea dan runtuhnya sebagian strukturnya. Sekitar satu jam setelah berita tentang ledakan di jembatan Krimea diterbitkan, Komite Nasional Anti-Terorisme Rusia mengumumkan bahwa sebuah truk meledak di jembatan dan menyebabkan kerusakan pada jembatan tersebut.

Menurut pejabat Rusia, ledakan dan kebakaran menyebabkan bagian dari jembatan Selat Kerch sepanjang 12 mil jatuh ke laut yang menewaskan sedikitnya tiga orang.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan ledakan jembatan Krimea sebagai serangan teroris yang bertujuan menghancurkan infrastruktur vital Rusia.

"Tdak ada keraguan bahwa ini adalah tindakan teroris yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil penting Rusia," ujar Putin

Sebelumnya, Mykhailo Podolyak, Penasihat Senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi ledakan jembatan Krimea, dengan mengumumkan bahwa wilayah ini harus dikembalikan ke Ukraina.

Dia menyebut "apa yang terjadi di jembatan (Krimea) hanyalah awal dari cerita."

"Semua (peralatan dan struktur) ilegal harus dihancurkan dan semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina," cuit Podolyak di akun Twitternya.

Ia juga menegaskan bahwa Ukraina berencana untuk menghancurkan jembatan Krimea.

Jembatan Krimea menghubungkan semenanjung ke daratan Rusia. Setelah referendum 2014, Krimea berpisah dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.(PH)

Tags