Kuafu-1, Satelit Pengamat Matahari dan Cuaca Luar Angkasa

Cina meluncurkan satelit ASO-S (Advanced Space-based Solar Observatory) atau Kuafu-1 pada Minggu, 9 Oktober 2022.

Satelit ini akan digunakan untuk mengamati medan magnet matahari dan semburan matahari serta lontaran massa korona.

Selain itu, Kuafu-1 juga untuk memberikan dukungan terhadap prediksi cuaca di angkasa luar.

Kuafu-1 adalah satelit eksplorasi ruang angkasa surya yang diusulkan secara independen oleh komunitas fisika surya Cina pada 2011.

Satelit ini akan meneliti puncak siklus aktivitas matahari ke-25 antara 2024-2025 mendatang, sebagai peluang untuk mencapai terobosan dalam deteksi satelit surya komprehensif.

Alat-alat yang dimuat di satelit tersebut akan mewujudkan pengamatan secara simultan dari medan magnet vektor surya penuh matahari, dan memberikan dasar untuk memprediksi cuaca buruk di angkasa luar yang berpotensi mempengaruhi lingkungan hidup manusia.

Kuafu-1 merupakan satelit khusus pertama Cina untuk misi eksplorasi matahari yang komprehensif. Satelit seberat 888 kg ini telah dikembangkan selama lebih dari lima tahun, dan akan beroperasi di orbit 720 km dari Bumi dengan posisi menghadap matahari secara permanen, serta memiliki masa pakai lebih dari empat tahun. (RA)