UEA Umumkan Kesiapan Mediasi Perang di Ukraina

Presiden Rusia mengumumkan kesiapan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menengahi perang di Ukraina.

Pengumuman kesiapan UEA untuk bertindak sebagai mediator dalam perang antara Rusia dan Ukraina terjadi dalam situasi di mana negara-negara OPEC Plus, dengan posisi UEA sebagai anggotanya, sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar dua juta barel yang bertentangan dengan keinginan  Amerika Serikat.

Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed, bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di St Petersburg pada hari Selasa untuk membahas masalah regional dan Ukraina. UEA telah mencoba untuk mengambil posisi netral dalam perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konferensi pers hari Jumat (14/10/2022) mengumumkan kesiapan UEA untuk menengahi perang Ukraina, dan menggambarkannya sebagai hal yang penting.

Presiden Rusia menyinggunh peran UEA dalam pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina, dengan menambahkan, "Turki, UEA, Cina dan India sedang mencoba untuk melakukan dialog konstruktif tentang masalah-masalah penting."

Saat mengumumkan kesiapannya untuk berunding dengan Ukraina, Putin juga memperingatkan tentang partisipasi tentara lain dalam pertempuran melawan Rusia, dengan mengatakan bahwa langkah ini termasuk tindakan berbahaya  yang dapat mengubah krisis menjadi perang dunia.

Presiden Rusia juga menambahkan bahwa dia belum memutuskan untuk menghadiri pertemuan G20 dan tidak melihat perlunya berbicara dengan Presiden AS Joe Biden.(PH)