Rusia: Sejak Awal, Zelensky Berambisi Buat Senjata Nuklir !
Direktur Badan Intelijen Asing (SVR) Federasi Rusia menyatakan bahwa Kyiv berupaya memperoleh senjata nuklir yang dimulai sejak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pidato di Konferensi Keamanan Munich.
Sergei Naryshkin dalam statemen yang disampaikan hari Senin (24/10/2022) mengatakan bahwa dunia seharusnya tidak membiarkan Ukraina memperoleh senjata nuklir.
Peringatan Naryshkin datang pada saat sumber terpercaya secara anonim mengatakan bahwa Kyiv sedang mencari tindakan provokatif terkait dengan ledakan yang disebut "bom kotor" di Ukraina untuk menuduh Rusia menggunakan senjata nuklir.
Sementara itu, Dmitry Peskov, Juru Bicara Kepresidenan Rusia hari Senin menggambarkan ancaman pihak berwenang Ukraina untuk menggunakan jenis bom radioaktif terhadap pasukan Rusia sebagai ancaman nyata dan serius.
"Rezim Kyiv secara terbuka mengancam akan menggunakan 'bom kotor' dan Kementerian Pertahanan Rusia juga memberikan informasi ini ke pihak Barat tadi malam," kata Peskov dalam konferensi pers di Kremlin kemarin.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam panggilan telepon dengan sejawatnya dari Amerika, Prancis, dan Turki, secara tegas menyatakan keprihatinannya tentang kemungkinan penggunaan bom radioaktif oleh rezim Kyiv terhadap pasukan Rusia di wilayah negara itu.
Delapan bulan telah berlalu sejak awal perang di Ukraina dengan segala konsekuensi politik, militer, ekonomi, sosial, bahkan budayanya yang luas, dan negara-negara Barat terus mengirim senjata ke Ukraina yang menyebabkan perang semakin berkobar di Ukraina.(PH)