Des 15, 2022 14:41 Asia/Jakarta
  • Polisi Prancis
    Polisi Prancis

Polisi Prancis mengumumkan penangkapan lebih dari seratus orang Prancis di Paris setelah tim nasional negara ini menang melawan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022.

Menurut laporan IRIB, kegembiraan suporter Prancis usai kemenangan tim ini melawan Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022 berujung bentrok dengan polisi di beberapa daerah, dan polisi mengumumkan penangkapan 115 orang di Paris.

Karena kekhawatiran akan kepadatan dan konflik, Kementerian Dalam Negeri Prancis pada Sabtu (10/12/2022) malam mengumumkan pengerahan polisi dan gendarmerie dan langkah-langkah keamanan diintensifkan.

Timnas Prancis lakukan selebrasi setelah menekuk Maroko 2-0

Di Nice dan Lyon, sekelompok anak muda melemparkan kembang api ke arah pasukan polisi di alun-alun Belcourt. Sebagian besar konflik terjadi di jalan Jean Madsen di Nice. Selain itu, beberapa orang berusaha menyerang suporter Maroko.

Polisi Lyon mengumumkan bahwa orang-orang ini adalah sayap kanan radikal. Orang-orang ini mencoba menyerang warga asal Maroko yang lewat dan meneriakkan slogan-slogan menentang mereka. Perayaan akhir pertandingan di Montpellier juga sangat menegangkan. Wasit belum lagi membunyikan akhir pertandingan saat terjadi perkelahian di Bundaran Komedi di pusat kota.

Sementara itu, polisi Prancis yang dilengkapi dengan peralatan anti huru-hara mengikuti para pengunjuk rasa yang gaduh, berusaha mencegah berkumpulnya terlalu banyak anak muda yang dapat menimbulkan masalah.

Selain itu, saat perayaan kemenangan Prancis atas Maroko, seorang pemuda asal Maroko tewas tertabrak mobil di selatan Prancis.

Pada Rabu (14/12) malam, laga kedua babak semifinal Piala Dunia Qatar digelar, dan timnas Prancis mampu mengalahkan timnas Maroko dengan skor 2-0.(sl)

Tags