Rusia: Isu UAV Iran, Langkah Barat Hentikan Perundingan Wina
Mikhail Ulyanov, kepala delegasi Rusia dalam negosiasi Wina menilai klaim Barat tentang pengiriman pesawat tak berawak Iran ke Rusia sebagai alasan untuk menghentikan pembicaraan mengenai kelanjutan implementasi JCPOA.
Barat, di bawah dikte Amerika Serikat telah membuat klaim anti-Iran selama berbulan-bulan, bersamaan dengan meningkatnya ketegangan dalam perang Ukraina, yang ditolak tegas oleh Tehran.
Mikhail Ulyanov di akun Twitternya pada Jumat (6/1/2023) pagi menulis,"Tampaknya troika Eropa dan Amerika cenderung bergerak menuju Rencana B,".
Dia menyebut pendekatan ini sebagai kesalahan besar, dengan menegaskan, "Sulit untuk mengharapkan rencana seperti itu menjadi opsi yang valid. Kemungkinan besar itu adalah langkah yang sia-sia,".
Pembicaraan tentang kelanjutan implementasi penuh JCPOA setelah berbulan-bulan konsultasi intensif telah mencapai tahap ketika Amerika Serikat, sebagai pihak yang melanggar JCPOA, menerima tuntutan wajar Iran dan persyaratan untuk penyusunan perjanjian yang stabil dan dapat diandalkan.
Sebagian besar negara yang berpartisipasi dalam pembicaraan Wina menginginkan penyelesaian negosiasi yang lebih cepat, tetapi mencapai kesepakatan akhir menunggu keputusan politik Amerika Serikat mengenai beberapa masalah penting dan kunci yang masih tersisa.
Republik Islam Iran juga menekankan, jika pihak Amerika bertindak secara realistis, maka dimungkinkan untuk mencapai kesepakatan di Wina.
Perjanjian yang sedang dipertimbangkan Iran adalah dokumen yang akan mencabut sanksi sebanyak mungkin dan kawasan akan mendapat manfaat dari penerapannya.(PH)