NATO Lanjutkan Pengiriman Senjata ke Ukraina
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengumumkan kelanjutan pengiriman senjata aliansi militer ini ke Ukraina.
Perang di Ukraina sudah memasuki bulan kesebelas, dan senjata Barat masih dikirim ke Kyiv yang menyebabkan perang terus berkobar di Ukraina.
Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik di negara ini dan memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg hari Minggu (15/1/2023) mengatakan bahwa lebih banyak senjata berat akan dikirim ke Ukraina dalam waktu dekat.
Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dalam panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini mengungkapkan bahwa Inggris akan mengirim sejumlah tank tempur utamanya ke Ukraina bersama dengan lebih banyak dukungan artileri.
Challenger 2 adalah tank tempur yang dirancang untuk menyerang tank lain dan telah beroperasi di Angkatan Darat Inggris sejak tahun 1994.
Menurut Angkatan Darat Inggris, tank jenis ini juga dikerahkan di Bosnia dan Herzegovina, Kosovo, dan Irak.
Menurut laporan ini, pengiriman tank-tank ini dapat diumumkan pada 20 Januari bersamaan dengan pertemuan kelompok kontak untuk mempersenjatai Ukraina.(PH)