Sekjen PBB: Dunia Menuju Perang Besar

Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina mengarahkan dunia bergerak menuju perang yang lebih luas.

Sejak dimulainya perang di Ukraina pada 24 Februari 2022 yang berlanjut hingga kini, negara-negara Barat terus mengirimkan senjata ke Ukraina.

Rusia telah memperingatkan bahwa peralatan militer yang diberikan ke Ukraina oleh Amerika dan Eropa akan meningkatkan konflik di negara ini dan memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.

Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa hari Senin (6/2/2023) mengatakan, "Kita memasuki tahun 2023 dengan melihat serangkaian tantangan yang belum pernah terjadi dalam hidup kita sebelumnya,".

"Prospek perdamaian terus menurun. Kemungkinan lebih parah dan pertumpahan darah lebih banyak lagi. Dunia sedang bergerak menuju perang yang lebih luas," ujar Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan.

Pada saat yang sama, Martin Griffiths, Koordinator Bantuan Kemanusiaan PBB dalam sebuah laporan kepada Dewan Keamanan pada malam peringatan tahun pertama perang di Ukraina, mengungkapkan bahwa lebih dari tujuh ribu warga sipil tewas dalam perang di Ukraina, dan tidak ada tanda-tanda pengurangan kekerasan.

Menurut Griffiths, menjelang peringatan setahun perang di Ukraina, 17,6 juta orang, yang hampir 40 persen dari populasi Ukraina membutuhkan bantuan kemanusiaan.(PH)