Wapres AS Khawatirkan Rusia Menang Perang di Ukraina
Wakil presiden AS, Kamala Harris mengekspresikan kekhawatirannya atas kemenangan Rusia dalam perang Ukraina, dengan mengklaim bahwa kemenangan ini akan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa.
Pada 24 Februari 2022, Rusia memulai perang dengan Ukraina menyusul tindakan provokatif NATO di perbatasannya.
Sejak awal perang, Amerika Serikat dan sekutunya telah memasok senjata senilai puluhan miliar dolar, termasuk sistem rudal, drone, kendaraan lapis baja, dan sistem komunikasi ke Kyiv.
Moskow menilai tindakan ini sebagai pemilu eskalasi konflik militer antara Rusia dan Ukraina.
Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat dalam Konferensi Keamanan Munich hari Sabtu (18/2/2023) mengatakan, "Berapa lama pun waktu [perang] berlalu, Washington akan tetap mendukung Kyiv."
Lebih lanjut Harris mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kemenangan Rusia dalam perang dengan Ukraina, dengan mengungkapkan, "Jika Rusia memenangkan perang melawan Ukraina, maka isu ini akan mendorong negara lain untuk melakukan pelanggaran serupa,".
"Kami khawatir tentang konvergensi Rusia dan Cina setelah perang di Ukraina. NATO harus lebih kuat dari sebelumnya," tegasnya.(PH)
