Klaim Berulang AS di Dewan Gubernur IAEA terhadap Iran
-
Laura Holgate, Duta Besar AS untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina
Duta Besar Amerika Serikat berulang kali mengajukan klaim terhadap Iran dalam pertemuan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tanpa pernah menyebutkan pihak mana yang melanggar JCPOA.
Menurut laporan IRNA, Laura Holgate, Duta Besar AS untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina mengklaim, September lalu, dengan membuat tuntutan yang diketahuinya tidak mungkin dan tidak realistis, Iran mengakhiri harapan untuk kembali dengan cepat mengimplementasikan JCPOA secara penuh.
Sembari menjelaskan klaim bahwa Iran ingin mempolitisasi misi IAEA, Holgate mengklaim, Iran ingin kewajiban Safe Guardnya dilaksanakan dengan cara yang berbeda dari kewajiban negara lain yang memiliki perjanjian Safe Guard yang komprehensif.
Setelah berbulan-bulan pembicaraan diplomatik yang intens, negosiasi pencabutan sanksi telah ditunda karena faktor-faktor seperti perilaku yang tidak konsisten, keterlambatan dalam pengambilan keputusan, ketamakan dan permintaan baru dari Amerika Serikat.
Pengalaman menunjukkan bahwa terlepas dari klaim diplomasi, Gedung Putih tidak memiliki keinginan yang diperlukan untuk membuat keputusan bagi kembali ke JCPOA dan mengkompensasi kebijakan yang gagal dari pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump terhadap Iran.
Sebagai negara yang bertanggung jawab, Iran selalu menyatakan siap untuk membuat perjanjian yang stabil dan dapat diandalkan yang akan menghapus sanksi dengan cara yang terjamin dan tidak akan tetap menjadi alat tekanan untuk digunakan melawan Iran di masa depan.(sl)
