Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional menekankan bahwa tidak ada bukti pembangunan senjata nuklir di Iran, dan mengatakan bahwa ketegangan baru-baru ini tidak mengganggu proses pemantauan lembaganya terhadap program nuklir Iran.
Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi menjelang sidang Dewan Gubernur dalam sebuah laporan mengklaim bahwa cadangan uranium yang diperkaya di Iran dalam tiga bulan lalu telah menurun.
Wakil tetap Rusia di Organisasi-organisasi internasional di Wina, menanggapi tuduhan Uni Eropa terhadap Iran, di Dewan Gubernur IAEA. Menurutnya tuduhan ini tak bisa dianggap serius.
Perkembangan di Iran dalam sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya pemulihan hubungan Republik Islam Iran dan Arab Saudi.
Dalam sidang triwulanan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rusia dan Uni Eropa telah mengambil sikap sejalan dengan kembalinya pembicaraan tentang pencabutan sanksi dan revitalisasi JCPOA.
Perwakilan Iran di organisasi internasional yang berbasis di Wina dan di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, Tehran berhak untuk membalas setiap tindakan negatif terhadapnya.
Duta Besar Amerika Serikat berulang kali mengajukan klaim terhadap Iran dalam pertemuan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tanpa pernah menyebutkan pihak mana yang melanggar JCPOA.
Kantor berita Prancis, mengutip sumber diplomatik mengklaim, Badan Energi Atom Internasional, IAEA tidak akan merilis resolusi hukuman untuk Iran, dalam sidang Dewan Gubernur.
Dirjen Badan Energi Atom Internasional, IAEA dalam pidatonya di sidang Dewan Gubernur IAEA, menjelaskan kesepakatan yang dicapai dengan Iran.
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi menerima kunjungan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi pada hari Sabtu, (4/3/2023). Dia tiba di Tehran sehari sebelumnya.