Ukraina Berupaya Hancurkan Gereja Ortodoks
Kepala Departemen hubungan masyarakat gereja ortodoks mengumumkan bahwa Kyiv berusaha menghilangkan gereja-gereja Ortodoks di Ukraina
Vakhtang Kipshidze, Kepala departemen hubungan masyarakat gereja ortodoks hari Senin (3/4/2023) mengatakan bahwa otoritas Ukraina sekarang berusaha untuk menghancurkan gereja-gereja Ortodoks di Ukraina.
"Pernyataan otoritas Ukraina brutal dalam segala hal. Dalam hal kebebasan beragama dan nilai-nilai kemanusiaan, ini adalah tindakan yang mengerikan. Mereka menculik pendeta dari gereja Ortodoks di Ukraina," ujar Kipshidze.
Wakil departemen hubungan masyarakat gereja menunjukkan bahwa beberapa pendeta dari gereja Ortodoks telah menghilang dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada mereka.
"Ini merupakan penindasan total terhadap gereja-gereja Ortodoks di Ukraina," tegasnya.
Kipshidze menjelaskan bahwa orang tak dikenal menutup pintu gereja ini, dan salah satu pendeta gereja dibawa pergi dengan ambulans setelah kondisinya memburuk.
Intimidasi terhadap pendeta Gereja Ortodoks di Ukraina semakin meningkat akhir-akhir ini.
Otoritas Kyiv mencoba memutuskan komunikasi mereka dengan Rusia.
Sebelumnya, Anatoly Antonov, Duta Nesar Rusia untuk Amerika mengungkapkan, "Para pendeta Ortodoks di Ukraina telah lama berada di bawah tekanan dari otoritas negara, penggeledahan yang memalukan dilakukan di gereja, gereja disita, orang-orang dianiaya, dan ancaman kekerasan fisik dilakukan. Bahkan mereka dicabut kewarganegaraannya,".(PH)