Apr 19, 2023 14:31 Asia/Jakarta
  • Brazil: NATO Jangan Berikan Harapan Palsu ke Ukraina

Kepala Penasihat Presiden Brazil mengkritik NATO, karena mempersenjatai Ukraina dan memberi harapan palsu ke Kyiv akan bisa mengalahkan Rusia.

Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022, menyusul tindakan provokatif NATO di perbatasannya.

Amerika dan sekutu Eropanya telah memicu konfrontasi militer antara Rusia dan Ukraina dengan mengirimkan peralatan dan senjata ke Ukraina, serta menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Celso Amorim, Kepala Penasihat Presiden Brazil hari Selasa (18/4/2023) mengatakan, "Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) harus menahan diri untuk mempersenjatai Ukraina dan memberikan harapan palsu kepada Kyiv akan bisa mengalahkan Rusia di medan perang,".

"Konflik di Ukraina tidak dapat diselesaikan dengan mengirimkan senjata ke Kyiv dan sanksi terhadap Rusia," ujar Amorim.

"Memperkuat kekuatan militer satu negara atau menjatuhkan sanksi terhadap negara lain tidak akan membantu mencapai perdamaian," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Brazil Luis Inacio Lula da Silva dalam pertemuan dengan rekannya dari Rumania, Klaus Iohannis, menegaskan dukungannya terhadap negosiasi untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

"Sebuah kebutuhan mendesak untuk membentuk sekelompok negara yang akan membantu Rusia dan Ukraina untuk duduk di meja perundingan perdamaian. Kami membela solusi politik yang dinegosiasikan," tegasnya.(PH)

Tags