May 13, 2023 19:40 Asia/Jakarta
  • perundingan nuklir Iran
    perundingan nuklir Iran

Surat kabar Amerika Serikat, mengklaim negara-negara Eropa, menekan Gedung Putih, untuk menghidupkan kembali diplomasi dengan Iran.

Wall Street Journal, Jumat (12/5/2023) melaporkan, dengan memperhatikan kemajuan program nuklir Iran, negara-negara Eropa, menekan AS, untuk menghidupkan diplomasi dengan Tehran.
 
"Negara-negara Eropa, yang khawatir dengan kemajuan Iran, di bidang pengayaan uranium, menekan pemerintah Presiden Joe Biden, untuk menghidupkan jalur diplomasi dengan Iran, dalam rangka mencegah krisis nuklir potensial," tulis WSJ.
 
Perundingan tidak langsung untuk menghidupkan kesepakatan nuklir JCPOA terhenti setelah 18 bulan disebabkan berbagai alasan termasuk tekanan Rezim Zionis, perseteruan pemerintah Biden dan Kongres, serta masalah internal AS.
 
Menurut WSJ, AS mengaku berusaha mencari solusi diplomatik untuk menyelesaikan masalah nuklir iran, tapi tidak mengusulkan mekanisme diplomatik, maka dari itu Eropa, menekan Washington untuk menyampaikan usulan-usulan terkait program nuklir Iran.
 
Eropa mengkhawatirkan kemungkinan Gedung Putih, bermaksud menunda penyelesaian masalah program nuklir Iran, hingga ke masa setelah pemilu presiden AS tahun 2024.
 
Tapi menurut WSJ, pemerintah AS, membantah klaim Eropa tersebut, dan mengatakan di Gedung Putih belum dicapai kesepakatan terkait mekanisme yang efektif untuk menyelesaikan program nuklir Iran. (HS)

Tags