Lagi, Pejabat Ukraina Tuduh dan Ancam Iran
(last modified Mon, 29 May 2023 08:32:24 GMT )
May 29, 2023 15:32 Asia/Jakarta
  • Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak
    Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak

Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina memperingatkan Iran, dengan pernyataan ancaman, setelah sebelumnya Presiden negara itu juga mengeluarkan statemen senada.

Mykhailo Podolyak, Senin (29/5/2023) kembali mengeluarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar terhadap Republik Islam Iran, mengikuti statemen Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya.
 
Dalam wawancara dengan CNN, Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, kembali menuduh Iran, membantu Rusia, dalam perang melawan negaranya, dan mengancam, bahwa Tehran akan menerima konsekuensinya.
 
"Tehran telah berubah menjadi sekutu kunci Moskow, dalam perang ini, dan secara sengaja mempersenjatai Rusia, untuk menyerang kota-kota sipil," ujarnya.
 
Lebih lanjut Podolyak mengklaim bahwa hari Minggu kemarin, Angkatan Bersenjata Rusia, melancarkan serangan ke Ukraina, menggunakan drone-drone Iran, Shahed.
 
Ia menegaskan, "Serangan malam lalu ke Kiev, yang dilakukan dengan menggunakan 50 unit drone Shahed, di 'Hari Kiev', menjadi bukti nyata dan jelas dari hakikat ini."
 
Podolyak menambahkan, "Secara hukum, Iran melakukan hal ini dengan niat langsung, dan dengan pemahaman atas dampak-dampak dari langkahnya, maka pasti ia akan menerima akibatnya."
 
"Hari ini saya ingin mengingatkan Tehran, soal hukum asasi kehidupan, terutama hukum bumerang. Anda jangan terkecoh dengan jauhnya jarak geografis atau kesalahpahaman tentang prioritas Ukraina sekarang, drone-drone Shahed jika sudah dilepaskan, maka suatu hari pasti akan kembali ke produsennya," kata Podolyak. (HS)