Jun 01, 2023 12:22 Asia/Jakarta
  • Presiden Prancis: Rusia Beri Kejutan Besar untuk NATO

Presiden Prancis menekankan bahwa dengan menyerang Ukraina, Presiden Rusia telah membangunkan NATO dengan sengatan listrik yang paling parah.

Pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia mengeluarkan perintah untuk menyerang Ukraina menyusul tindakan provokatif Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di perbatasan negara dan dengan tujuan melucuti senjata Ukraina.

Negara-negara Barat tidak hanya mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan dan menghentikan konflik di Ukraina, tetapi dengan mengirimkan peralatan dan senjata serta menekan Rusia, mereka telah menyebabkan eskalasi konfrontasi militer di Ukraina.

Menurut saluran televisi France 24, Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam konferensi GLOBSEC 2023 di Bratislava, Slovakia hari Rabu (31/5/2023) mengatakan, "Hari ini kita harus membantu Ukraina dengan cara apa pun untuk melakukan serangan balik yang efektif,".

"Inilah yang kami lakukan dan harus diperkuat. Sebab dalam beberapa bulan mendatang yang dipertaruhkan adalah kemungkinan [mencapai] perdamaian yang selektif dan berkelanjutan," ujar Macron.

Kata-kata ini dilontarkan saat Presiden Komisi Eropa Ursula von Der Leyen mengumumkan dalam pidatonya di forum ini dengan mengungkapkan, "Negara-negara yang dapat bertindak dengan menyediakan artileri dan sistem senjata jarak jauh untuk membantu meningkatkan kemampuan Ukraina dalam perang dengan Rusia,".

Ursula von der Leyen menekankan perlunya melanjutkan dukungan militer Eropa ke Kyiv untuk mencapai perdamaian yang stabil dan adil di Ukraina.(PH)

Tags