Aug 07, 2023 15:25 Asia/Jakarta
  • Militer dan rakyat Niger
    Militer dan rakyat Niger

Kementerian Luar Negeri Prancis mengumumkan bahwa Paris menangguhkan bantuan bagi pembangunan dan anggaran Burkina Faso.

Niger salah satu negara penerima utama bantuan Barat dan mitra penting Uni Eropa dalam membantu mencegah imigrasi ilegal dari negara-negara selatan Sahara Afrika.

Menurut laporan AFP, penangguhan bantuan Prancis ke Burkina Faso dilakukan setelah pemerintah negara ini dan Mali menyatakan bahwa setiap intervensi militer terhadap kelompok kudeta Niger dianggap sebagai "pernyataan perang".

Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) satu pekan lalu memberi ultimatum satu pekan kepada kelompok kudeta Niger untuk mengembalikan Mohamed Bazoum, presiden terguling ke posisinya, jika tidak akan ada potensi intervensi militer terhadap negara Afrika ini.

Kemenlu Prancis menyatakan bahwa Paris mendukung "tegas" setiap upaya ECOWAS untuk mengembalikan Bazoum ke tampuk kekuasaan.

Niger selama beberapa abad dijajah Prancis dan Paris memiliki pengaruh besar di negara ini dan sekitarnya, dan 8-30 persen bergantung pada Niger untuk memasok uranium. Sementara transformasi terbaru dan serangan ke Kedubes Prancis di Niamey, ibu kota Niger, membuat rezim baru telah menghentikan ekspornya ke Prancis.

Pasukan Pengawal Presiden Niger Kamis (27 Juli 2023) dini hari menangkap Presiden Mohamed Bazoum di dalam istana dan kemudian ia dilengserkan dari posisinya. Dan merilis perintah untuk menutup terminal perbatasan dan larangan lalu lalang.

Niger termasuk negara kedua setelah Burkina Faso yang keluar dari pengaruh Prancis, dan berubah menjadi negara penentang kebijakan Paris, yang menurut sejumlah negara Afrika Barat menjadi negara jajahan. (MF)

 

 

Tags