Le Monde: Prancis Khawatir Kemungkinan Penjualan Uranium Niger ke Rusia
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179794-le_monde_prancis_khawatir_kemungkinan_penjualan_uranium_niger_ke_rusia
Pars Today - Harian Prancis Le Monde dalam sebuah laporan yang menyinggung kemungkinan penjualan seribu ton uranium dari negara Afrika, Niger, kepada Rusia menulis bahwa Prancis khawatir kargo tersebut dapat jatuh ke tangan kelompok Al-Qaeda dan ISIS dalam perjalanan menuju Rusia.
(last modified 2025-11-08T03:24:41+00:00 )
Nov 08, 2025 10:22 Asia/Jakarta
  • Penjualan uranium Niger ke Rusia
    Penjualan uranium Niger ke Rusia

Pars Today - Harian Prancis Le Monde dalam sebuah laporan yang menyinggung kemungkinan penjualan seribu ton uranium dari negara Afrika, Niger, kepada Rusia menulis bahwa Prancis khawatir kargo tersebut dapat jatuh ke tangan kelompok Al-Qaeda dan ISIS dalam perjalanan menuju Rusia.

Menurut laporan IRNA pada Sabtu (08/11/2025) dini hari, harian Le Monde menulis bahwa pejabat-pejabat Prancis menyatakan kekhawatiran atas kemungkinan penjualan seribu ton uranium Niger kepada Rusia.

Laporan koran Le Monde menambahkan bahwa, menurut sumber-sumber pemerintah di Paris yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, transaksi ini tengah diselesaikan antara pemerintahan militer Niger yang dipimpin oleh Jenderal Abdourahamane Tchiani, Ketua Dewan Nasional untuk Penyelamatan Tanah Air (NCSR) dan Dewan Transisi Niger, dengan perusahaan Rusia Rosatom.

Menurut laporan ini, pejabat-pejabat Niger berupaya menjual uranium yang disimpan di lokasi Arlit di utara Niger.

Dalam laporan Le Monde disebutkan bahwa situs itu sebelumnya dikelola oleh perusahaan Prancis Orano, yang menghentikan operasinya setelah kudeta tahun 2023 di Niger, namun dilaporkan sekitar 1.400 ton uranium masih tersimpan di lokasi tersebut.

Laporan ini juga menyebutkan bahwa sumber-sumber keamanan Prancis mengungkapkan Rusia dan Niger sedang merencanakan pengiriman kargo tersebut melalui konvoi yang terdiri dari 30 truk, yang dijadwalkan berangkat sebelum akhir November melalui rute Burkina Faso menuju pelabuhan Lomé di Togo, dan dari sana akan dikirim ke Rusia dengan kapal.(sl)