Polyanskiy: Ada Potensi Konfrontasi Langsung antara Rusia dan NATO
Deputi pertama wakil tetap Rusia di PBB, Dmitry Polyanskiy mengatakan, "Kami telah berulang kali dan terus menerus memperingatkan bahwa kondisi sepenuhnya berbahaya, dan ada ancaman konftontasi langsung antara Rusia dan NATO."
Sampai saat ini NATO dan pendukung Barat Ukraina mengucurkan bantuan militer dan senjata lebih dari 160 miliar dolar kepada Kiev, dan mereka juga terpaksa menerima jutaan pengungsi Ukriana.
Seperti dilaporkan IRNA, Polyanskiy dalam dialog langsung dengan dengan pengguna jejaring sosial X (sebelumnya Twitter), terkait pernyataan jurnalis Tucker Carlson mengenai kemungkinan konflik militer antara kedua negara mengatakan, tindakan agresif Amerika Serikat pada akhirnya dapat mengarah pada konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
Diplomat Rusia ini lebih lanjut menambahkan, banyak tahun ketika Amerika Serikat dikenal sebagai pengobar perang.
Polyanskiy mengingatkan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) "terlibat secara intens dalam perang Ukraina" dan tidak dapat dipastikan bahwa selain senjata dan amunisi, negara-negara Barat tidak akan mengirimkan tentaranya ke Ukraina dan partisipasi mereka dalam beberapa tindakan khusus.
Perang Ukraina meletus menyusul ketidakpedulian Barat atas kekahwatiran keamanan Moskow dan perluasan pasukan NATO hingga ke dekat perbatasan Rusia.
Negara-negara Eropa dan Barat, khususnya Amerika Serikat memperketat tekanan sanksi terhadap Federasi Rusia, dan mengirim berbagai senjata ringan dan berat ke Kiev, bukan saja tidak mengambil langkah untuk mengakhiri perang di Ukraina, bahkan ingin terus mengobarkan perang ini.
Pejabat Rusia dan sejumlah pengamat serta media Barat menyebut perang Ukraina sebagai perang proksi antara Barat dan Rusia. (MF)