Krisis Pengungsi di Perbatasan Meksiko
-
Para pengungsi di perbatasan Meksiko
Presiden Meksiko mengumumkan bahwa situasi migrasi di perbatasan negara ini dengan Amerika Serikat sangat kritis.
Presiden Meksiko mengritik kebijakan Amerika dan baru-baru ini mengatakan bahwa Washington harus menggunakan sebagian dari bantuan yang dikeluarkannya untuk perang di Ukraina bagi pembangunan ekonomi di Amerika Latin.
Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko mengatakan, Sanksi ekonomi oleh Washington telah memaksa orang-orang untuk beremigrasi dari Kuba, Venezuela dan Nikaragua.
Menurut laporan Reuters, Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko mengumumkan pada hari Senin (02/10/2023), bahwa sekitar 10.000 pencari suaka mencapai perbatasan Amerika setiap hari.
"Kami menyaksikan kedatangan 6.000 pengungsi setiap hari dari perbatasan selatan. Namun, jumlah orang yang mencapai perbatasan utara kita juga jauh lebih tinggi," tambah Presiden Meksiko.
Presiden Meksiko menekankan, Kita harus mencari solusi akar permasalahan pengungsi, terutama dalam kajian mengenai pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Yang kita butuhkan adalah menciptakan jembatan komunikasi dan pemahaman bersama sehingga masyarakat tidak perlu lagi bermigrasi.
Karena perbatasannya yang panjang dengan Amerika Serikat, Meksiko menampung ratusan ribu pengungsi setiap tahunnya yang berupaya memasuki Amerika Serikat.(sl)
