Pejabat Rusia Peringatkan Israel soal Operasi Darat ke Gaza
(last modified Sat, 28 Oct 2023 10:19:17 GMT )
Okt 28, 2023 17:19 Asia/Jakarta
  • Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev
    Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev

Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, memperingatkan dampak-dampak yang sangat berat, dan luas dari operasi darat Rezim Zionis, ke Jalur Gaza.

Dmitry Medvedev, Jumat (27/10/2023) seperti dikutip Anadolu, memberikan peringatan serius kepada Rezim Zionis, terkait dampak-dampak yang sangat berat dari operasi darat ke Gaza, dan mendesak dihentikannya operasi brutal Israel.
 
Mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia, itu menambahkan, operasi darat pasukan Rezim Zionis, akan menimbulkan dampak-dampak mematikan, dan berdarah di Jalur Gaza.
 
"Mungkin operasi darat Israel, ke Gaza, untuk sementara berhenti karena tekanan masyarakat dunia, dan Barat, tapi jangan sampai kita tertipu oleh Israel, pasalnya rezim ini akan melanjutkan aksi-aksinya, dan operasi Israel, di Jalur Gaza, akan membawa dampat-dampak paling serius, serta mematikan yang berdarah-darah," paparnya.
 
Pada saat yang sama, Medvedev menyamakan Rezim Zionis, dengan Molokh, salah satu dewa di zaman kuno, yang selalu meminta korban anak-anak sebagai persembahan.
 
Ia menuturkan, "Molokh, terus meminta korban anak-anak yang lebih banyak sebagai persembahan, dan sekarang mesin kekerasannya akan bekerja untuk bertahun tahun lamanya."
 
Deputi Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia menegaskan, "Operasi darat Israel, ke Gaza, adalah awal dari sebuah pertumpahan darah mematikan untuk beberapa tahun, dan selama bertahun-tahun, rantai kekerasan akan terus terjadi di wilayah ini." (HS) 

Tags