Des 09, 2023 16:25 Asia/Jakarta
  • Kedubes AS di Irak
    Kedubes AS di Irak

Seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, mengklaim tujuh mortir menghantam area Kedutaan Besar AS, di Baghdad, Irak pada hari Jumat.

Dikutip Reuters, Jumat (8/12/2023) pejabat militer AS, mengatakan sekitar tujuh mortir jatuh di dalam area Kedubes AS, di Baghdad, dalam serangan Jumat pagi yang dianggap sebagai serangan terbesar selama ini.
 
Pasukan AS, di Irak dan Suriah, selalu menjadi target serangan roket, dan drone minimal lima kali pada hari Jumat, tiga kali terhadap sejumlah pangkalan militer AS di Suriah, dan dua kali ke pangkalan udara Ain Al Assad, di barat Baghdad.
 
Menurut Reuters, serangan hari Jumat, adalah yang terbesar sejak pertengahan Oktober, saat kelompok-kelompok perlawanan mulai menargetkan aset-aset AS, di Irak dan Suriah, karena dukungan Washington atas Israel, dalam agresi militer brutal ke Gaza.
 
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dalam kontak telepon dengan Perdana Menteri Irak mengecam serangan ke Kedubes AS, dan mengatakan, "AS punya hak untuk mengambil tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok itu."
 
Pentagon mengklaim serangan ke Kedubes Amerika Serikat, di Baghdad, tidak menimbulkan korban, hanya menyebabkan kerusakan fisik.
 
Akan tetapi sampai sekarang belum kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mortir ke Kedubes Amerika Serikat, di Baghdad, tersebut. (HS)

Tags