FBI Peringatkan Konsekuensi Perang Gaza bagi Amerika
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) memperingatkan bahwa berlanjutnya perang Gaza kemungkinan akan meningkatkan risiko kekerasan di Amerika Serikat.
Pemerintah Amerika Serikat sebagai pendukung utama rezim Zionis memainkan kelanjutan kejahatan rezim Zionis di Gaza dan pembunuhan orang-orang Palestina.
Kini, opini publik Amerika Serikat semakin menyadari kejahatan Israel dan keterlibatan pemerintah Amerika di dalamnnya. Mereka menuntut diakhirinya pertumpahan darah dan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Amerika terus mengalokasikan lebih banyak dana untuk Israel. Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat AS baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang menyamakan anti-Zionisme dengan anti-Semitisme.
FBI Rabu pagi memperingatkan bahwa ancaman kekerasan terhadap AS akan semakin memburuk seiring dengan meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas di Gaza.
Menurut FBI dalam laporan terbarunya, potensi kejahatan kebencian Yahudi dan juga komunitas Muslim dan Arab semakin tinggi.
Potensi ancaman terhadap sinagoga-sinagoga Yahudi di seluruh Amerika Serikat akan meningkat.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas sejak awal agresi rezim Zionis di Gaza telah meningkat menjadi 18.412 orang, dan jumlah korban luka telah melampaui 50.000 orang.(PH)