Des 22, 2023 11:37 Asia/Jakarta
  • Aksi mogok pegawai Kemlu Belanda
    Aksi mogok pegawai Kemlu Belanda

Sekitar 150 pegawai Kementerian Luar Negeri Belanda duduk di depan gedung Kemlu negara ini pada hari Kamis (21/12/2023), dan menuntut gencatan senjata permanen dan segera di Gaza.

Meningkatnya kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Gaza belakangan ini, selain semakin membuat wajah rezim ini semakin dibenci di benak masyarakat dunia, juga telah melancarkan gelombang dukungan yang luas terhadap rakyat Palestina di dunia.

Anak-anak, korban serangan brutal rezim Zionis

Menurut situs Arab News, pegawai Kementerian Luar Negeri Belanda sambil melakukan aksi duduk sambil memegang plakat dan spanduk bertuliskan "Pegawai pemerintah menuntut gencatan senjata", mengumumkan bahwa mereka memprotes sikap pemerintah Belanda yang tidak mendukung pembentukan gencatan senjata di Gaza.

Angelique Eijpe, Juru Bicara Pegawai Kementerian Luar Negeri Belanda kepada para wartawan menyatakan bahwa dia mengundurkan diri dari pekerjaannya di Kemlu Belanda bulan lalu sebagai protes atas pendekatan pemerintah Belanda terhadap perang Gaza.

Menurutnya, Aksi duduk kami ini karena keprihatinan atas kenyataan bahwa pemerintah Belanda masih belum menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.

Belanda, seperti Jerman dan Italia, adalah salah satu dari sedikit negara yang memberikan suara menentang resolusi untuk melakukan gencatan senjata di Gaza selama Majelis Umum PBB pekan lalu meskipun banyak negara memberikan suara positif.(sl)

Tags