Des 27, 2023 15:36 Asia/Jakarta
  • Rusia Kritik Hambatan Barat terhadap Pemulihan JCPOA​

Perwakilan Tetap Federasi Rusia di organisasi internasional yang berbasis di Wina mengkritik kinerja Barat terkait pemulihan JCPOA. ​

Menurut kantor berita Tass, Mikhail Ulyanov, Perwakilan Tetap Federasi Rusia di Organisasi Internasional di Wina pada Selasa (26/12/2023) malam mengkritik kinerja Barat sehubungan dengan JCPOA, dengan mengatakan, "Jika Amerika Serikat dan Troika Eropa tidak mencegah pemulihan JCPOA pada tahun lalu, maka pengayaan uranium di Iran sekarang tidak akan melebihi 3,67 persen,".

 

 

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengklaim terjadi peningkatan produksi uranium yang diperkaya di fasilitas nuklir Fardo dan Natanz, dengan mengumumkan bahwa Iran telah meningkatkan produksi uranium yang diperkaya dengan kemurnian 60 persen dalam bentuk heksafluorida menjadi sekitar 9 kg per bulan, yang mengalami peningkatan sejak akhir November.

Selama dua tahun setelah penarikan sepihak Amerika Serikat dari JCPOA pada Mei 2018 dan penundaan pihak-pihak Eropa dalam memenuhi kewajiban mereka dalam perjanjian ini, Iran mengambil langkah-langkah di bawah pengawasan IAEA untuk mengurangi kewajibannya dalam rangka menciptakan keseimbangan dalam pelaksanaan perjanjian ini.

Republik Islam Iran selalu menekankan bahwa tindakan yang diambil dapat dibatalkan dan setiap kali pihak lain memenuhi kewajibannya secara penuh, maka Iran juga akan membalasnya.

Berdasarkan paragraf 26 dan 36 JCPOA, jika pihak lain tidak mematuhi kewajibannya, maka Iran berhak menghentikan pelaksanaan kewajibannya secara keseluruhan atau sebagian.​(PH)

Tags