Presiden AS: Serangan-Serangan Kami Gagal Bendung Yaman
(last modified Fri, 19 Jan 2024 10:09:19 GMT )
Jan 19, 2024 17:09 Asia/Jakarta
  • Yaman
    Yaman

Presiden Amerika Serikat, mengakui serangan-serangan militer negara ini ke Yaman, tidak mampu menghentikan serangan Yaman di Laut Merah, tapi tetap akan dilanjutkan.

Joe Biden, Kamis (18/1/2024) seperti dikutip CNN ditanya salah seorang wartawan di Gedung Putih, apakah serangan-serangan ke Houthi, berhasil menghentikan mereka? Ia menjawab, tidak.
 
Kemudian wartawan tersebut melanjutkan pertanyaannya, apakah serangan-serangan militer Amerika Serikat, ke Houthi, akan dilanjutkan? Biden menjawab, iya.
 
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, serangan kelima AS, terhadap aset Houthi, dalam seminggu terakhir menargetkan sejumlah kecil rudal anti-kapal yang dipersiapkan Yaman, untuk menyerang kapal-kapal Israel.
 
"Sebaliknya Houthi (Ansarullah Yaman) menembakkan dua rudal balistik anti-kapal ke kapal dagang milik AS, Chem Ranger, kapal tanker berbendera Marshall Islands, pada hari Kamis, sekitar pukul 13," kata CENTCOM.
 
Menurut Pusat Komando Militer AS di Timur Tengah, CENTCOM, ini merupakan kapal ketiga milik AS, yang menjadi sasaran serangan kelompok Houthi, minggu ini.
 
Sebelumnya Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengumumkan, Angkatan Laut Yaman, menembakkan sejumlah rudal ke salah satu kapal AS di Teluk Aden, dan mengenai sasaran. (HS)