Aktivis Pro Palestina Berdemo, Protes Dukungan Senjata Inggris kepada Israel
https://parstoday.ir/id/news/world-i163318-aktivis_pro_palestina_berdemo_protes_dukungan_senjata_inggris_kepada_israel
Para aktivis pro Palestina menggelar aksi protes di depan pameran senjata di kota Bristol, Inggris menentang dukungan sejata negara ini terhadap Israel.
(last modified 2025-09-24T14:02:17+00:00 )
Mar 06, 2024 17:50 Asia/Jakarta
  • Aktivis pro Palestina
    Aktivis pro Palestina

Para aktivis pro Palestina menggelar aksi protes di depan pameran senjata di kota Bristol, Inggris menentang dukungan sejata negara ini terhadap Israel.

Menurut laporan IRNA, aktivis pro Palestina Selasa (5/3/2024) terus memprotes genosida Israel di Jalur Gaza dan menggelar konsentrasi di depan pintu masuk sebuah pameran senjata di kota Bristol, Inggris, dan dengan meneriakkan slogan mereka mengecam penjualan senjata kepada rezim pembantai Israel, serta menuntut dihentikannya penjualan senjata kepada rezim Tel Aviv.

Para aktivis pro Palestina dalam aksinya membawa plakat dan spanduk yang berisi tulisan menuntut Inggris mengakhiri aksinya mempersenjatai Israel dan juga menarik diri dari partisipasi pembantaian rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Pada saat yang sama, sejumlah pendukung Palestina lainnya berkumpul di depan markas Smith Metal Company di Bedfordshire, Inggris, yang mengekspor suku cadang pesawat tempur F-35 ke rezim Zionis, dan menyemprot dinding gedung perusahaan Inggris tersebut dengan warna merah.

Sejak dimulainya perang rezim Zionis melawan Palestina di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, para pendukung Palestina telah beberapa kali menggelar demonstrasi anti-Zionis di ibu kota dan kota-kota Inggris lainnya.

Sesuai rencana yang diumumkan, para pendukung Palestina berencana menggelar demonstrasi lagi di London, ibu kota Inggris, Sabtu depan untuk ke-21 pekan berturut-turut.

Para pendukung Palestina menegaskan bahwa selama perang rezim Zionis melawan Palestina masih berlanjut di Jalur Gaza, mereka akan terus berdemonstrasi dan memprotes kejahatan biadab yang dilakukan rezim Zionis.

Kejahatan rezim Zionis terhadap Palestina telah memicu reaksi dunia, dan di seluruh belahan dunia, masyarakat, berbagai pemerintah dan lembaga internasional menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina yang tertindas.

Pendukung rakyat Palestina di seluruh dunia mengecam kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Jalur Gaza dengan menggelar demonstrasi dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan Amerika Serikat dan negara-negara Barat, rezim genosida Zionis melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza untuk menutupi kegagalannya menghadapi operasi "Badai Al-Aqsa" yang masih berlangsung.

Rezim Zionis yang melakukan genosida telah menutup semua penyeberangan Jalur Gaza dan mengebom daerah ini.

Menurut laporan, lebih dari 30.500 warga Palestina syahid dan sekitar 72.000 orang terluka.

Menurut PBB, perang rezim Zionis telah memaksa 85 persen penduduk Jalur Gaza untuk pindah ke dalam wilayah tersebut, sementara 60 persen infrastruktur Jalur Gaza telah rusak atau hancur. (MF)