Menlu Cina; Perang Gaza Noktah Hitam Peradaban
(last modified Thu, 07 Mar 2024 12:32:17 GMT )
Mar 07, 2024 19:32 Asia/Jakarta
  • Menlu Cina, Wang Yi
    Menlu Cina, Wang Yi

Rezim Zionis sejak 7 Oktober 2023 dengan dukungan penuh negara-negara Barat melakukan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat terhadap rakyat tak berdaya Palestina.

Sementara itu, kebungkaman komunitas internasional dan berbagai lembaga HAM terhadap kejahatan Israel telah membuat mesin-mesin perang rezim Zionis semakin leluasa melanjutkan pembantaian perempuan dan anak-anak Palestina.

 

Dalam serangan militer Israel ke Jalur Gaza selama lima bulan lalu, lebih dari 30.700 warga Palestina gugur dan lebih dari 72 ribu lainnya terluka.

 

Masyarakat internasional menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza, tapi rezim Zionis dan Amerika Serikat menentang gencatan senjata di kawasan ini.

 

Menurut laporan IRNA, Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi Kamis (7/3/2024) di sela-sela sidang tahunan parlemen negara ini seraya menekankan dihentikannya serangan militer Israel ke Jalur Gaza dan penerapan gencatan senjata, mengatakan, pendudukan jangka panjang bumi Palestina oleh Israel sebuah fakta yang tidak boleh diabaikan, dan yang terpenting adalah ketidakadilan bersejarah terhadap hak bangsa Palestina tidak boleh dibiarkan dan berlanjut hingga generasi ke generasi.

 

Geng Shuang, wakil Cina di PBB menekankan, gencatan senjata segera di Gaza merupakan prasyarat untuk menyelamatkan warga sipil yang tidak bersalah dan memberikan bantuan kemanusiaan serta merupakan kunci untuk mencegah eskalasi dan penyebaran konflik lebih lanjut. (MF)