Belgia Kecam Kejahatan Rezim Zionis di Jalur Gaza
Perdana Menteri Belgia mengutuk kejahatan dan serangan genosida rezim Zionis terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Sejak Oktober 2023, rezim Zionis melancarkan pembantaian besar-besaran di Gaza Gaza yang menyebabkan setidaknya 31.553 orang Palestina gugur, dan 73.546 lainnya luka-luka.
Tidak hanya itu, rezim Zionis juga mencegah masuknyaa bantuan kemanusiaan penting ke Gaza dan menggunakan taktik lain untuk melanjutkan genosida terhadap rakyat Palestina.
Perdana Menteri Belgia, Alexandee De Croo menerbitkan foto pertemuannya dengan Philippe Lazzarini, Komisioner Jenderal UNRWA dalam sebuah pesan di akun X sembari mengutuk kejahatan dan serangan genosida rezim Zionis terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Ia juga menyerukan supaya rezim Zionis segera memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Belgia menegaskan kelanjutan dukungan terhadap kegiatan UNRWA untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.
Alexander De Croo menyatakan penyesalan atas gugurnya 160 pegawai UNRWA di Gaza.
UNRWA dalam sebuah laporan terbarunya mengumumkan bahwa satu dari setiap tiga anak Palestina di bawah usia dua tahun di Jalur Gaza mengalami kekurangan gizi.
Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) baru-baru ini mengumumkan erdapat 1,7 juta pengungsi di Jalur Gaza, yang menghadapi risiko kelaparan dan tindakan agresif yang terus berlanjut serta keterbatasan sumber daya yang diperlukan untuk bertahan hidup.
Ribuan anak-anak di jalur Gaza saat ini berada dalam bahaya serius yang mengancam keberlanjutan kehidupannya.(PH)