Barat Ciptakan Dunia yang Sarat Diskriminasi dan Standar Ganda
(last modified 2024-10-20T14:24:13+00:00 )
Okt 20, 2024 21:24 Asia/Jakarta
  • Barat Ciptakan Dunia yang Sarat Diskriminasi dan Standar Ganda

Parstoday – Pelapor PBB memprotes keras diskriminasi dan standar ganda yang menciptakan pembatasan-pembatasan serta pembungkaman pidato-pidato pro-Palestina, di berbagai belahan dunia.

Irene Zubaida Khan, Pelapor khusus PBB, untuk urusan kebebasan berpendapat, memprotes keras kejahatan-kejahatan Rezim Zionis, dan mengatakan, Israel, memiliki kekebalan mutlak.
 
Terkait penumpasan aksi-aksi demonstrasi pro-Palestina, di Amerika Serikat, dan Eropa, Irene Khan menuturkan, "Selama perang Gaza, lebih dari perang lain dalam beberapa tahun terakhir, kebebasan berpendapat terancam, dan para wartawan menjadi target serangan."
 
Pakar PBB ini menjelaskan, "Di saat berbagai platform media sosial menjadi penyelamat untuk menjalin komunikasi dengan Gaza, sekarang kita menyaksikan meningkatnya informasi-informasi hoaks, kebohongan, dan statemen-statemen penuh kebencian di media."
 
Di sisi lain, seorang pengamat militer Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, CIS, menegaskan kebijakan kontradiktif dalam tindakan dan lisan terkait Asia Barat.
 
"Negara-negara Barat, di bawah pimpinan Inggris dan AS, menerapkan strategi semacam ini, strategi yang di dalamnya lobi Israel, menyusup begitu dalam," ujarnya.
 
Pengamat militer CIS itu menambahkan, "Beberapa negara Barat, di arena opini publik, memainkan propaganda, dan terkadang mengecam Israel, dalam statemennya, tapi realitasnya hanya berpikir melindungi Rezim penjahat Netanyahu, dan memasok senjata yang dibutuhkan rezim ini untuk membunuh warga sipil di Jalur Gaza, Lebanon, dan Suriah."
 
Memprotes sikap Barat, dan di sisi lain, dunia, Wali Kota Zaporizhzhia, dalam pidatonya mengkritik Badan Energi Atom Internasional, IAEA, terkait tidak adanya tindakan terhadap Ukraina, yang terus menghujani fasilitas nuklir kawasan ini dengan peluru.
 
Yevgeny Balitsky, mengatakan, IAEA, bukanlah sebuah struktur independen, dan menjalankan perintah-perintah pihak lain, maka dari itu sampai sekarang tidak mengumumkan pelaku utama penembakan reaktor nuklir Zaporizhzhia (NPP).
 
Ia menegaskan, ketika gaji pegawai, dan para pejabat IAEA, dibayar oleh pemerintah negara-negara Eropa, maka ia tidak akan pernah bisa independen. (HS)