Serangan ke Suriah Bersamaan dengan Serangan Israel ke Lebanon
Des 09, 2024 19:13 Asia/Jakarta
Parstoday – Pengguna media sosial X asal Iran, dalam cuitannya menyoroti keterlibatan media-media Barat, dalam perkembangan Suriah, dan memprotes standar ganda mereka soal konsep kebebasan.
Elham Abedini, salah seorang pengguna media sosial X yang juga jurnalis asal Iran, Senin (9/12/2024) mengunggah foto kebakaran dan asap yang menyelimuti kota Damaskus, Suriah.
Ia menulis, "Serangan-serangan ini terjadi saat Rezim Zionis terus melancarkan serangan ke desa-desa di selatan Lebanon, meskipun gencatan senjata, dan Gaza, juga terus diserang habis-habisan."
Lebih lanjut Elham Abedini menjelaskan, "Ini tidak tidak lain menunjukkan bahwa media-media Barat, menamakan hal itu sebagai 'kebebasan'."
Menanggapi perkembangan Suriah, dan pendudukan Damaskus, oleh para teroris dan pemberontak bersenjata, Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, Minggu (8/12) mengumumkan batalnya Perjanjian Pelepasan Suriah dan Israel tahun 1974 (The Agreement on Disengagement) di wilayah Golan, dan memerintahkan pembangunan zona penyangga di wilayah tersebut.
Setelah itu, media-media mengabarkan pendudukan wilayah Suriah oleh pasukan Rezim Zionis, dan memublikasikan video masuknya pasukan Israel, ke Provinsi Quneitra, Suriah.
Pada saat yang sama, beberapa media bahkan melaporkan bahwa pasukan Rezim Zionis, saat ini sudah memasuki wilayah Suriah, hingga jarak 14 kilometer. (HS)
Tags