Venezuela: Kebijakan Sanksi Ekonomi AS Tak akan Hentikan Langkah Kami!

Pemerintah Venezuela, Selasa (25/3/2025) menegaskan bahwa langkah Venezuela, jelas, dan tidak akan ada apa pun atau siapa pun yang bisa menghentikannya.

 

“Keputusan Donald Trump, menerapkan tarif 25 persen kepada setiap negara yang membeli minyak dan gas dari Venezuela, adalah langkah sepihak dan melanggar hukum, serta bersumber dari keputusasaan. Langkah itu mengungkap fakta bahwa seluruh sanksi yang diterapkan sebelumnya atas Caracas, sepenuhnya gagal,” paparnya.

 

Pemerintah Venezuela menambahkan, “Washington, menjatuhkan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Venezuela, yang terang-terangan melanggar hukum dagang internasional, dengan harapan bisa menundukkan rakyat Venezuela, tapi seperti biasa kebijakan-kebijakan sanksi ekonomi tidak akan membuahkan hasil, dan strategi ini sebagaimana sebelumnya akan gagal.”

 

Dalam statemennya, pemerintah Caracas menjelaskan, “Mereka kalah karena Venezuela, adalah sebuah negara independen yang rakyatnya melawan dengan harga diri, dan di sisi lain kita berada di era dimana negara-negara dunia tidak akan tunduk pada diktatorisme ekonomi dalam bentuk apa pun.”

 

Presiden AS Donald Trump, sebelumnya mengumumkan mulai 2 April 2025 tarif sekunder akan diterapkan atas Venezuela. Ia juga mengancam negara lain jika membeli minyak dan gas dari Venezuela, maka mereka harus membayar tarif 25 persen kepada AS.

 

Donald Trump, pada hari Senin, di media sosialnya kembali mengumumkan bahwa Washington, akan menerapkan tarif sekunder atas Venezuela. (HS)