Pezeshkian: Guterres Harus Bersikap Lebih Tegas terhadap Israel / Belgia Mengakui Palestina
-
Presiden Iran Masoud Pezeshkian
Pars Today - Presiden Republik Islam Iran Serukan PBB Bertindak Melawan Kejahatan Rezim Zionis.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, "Kami berharap organisasi internasional, yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengambil langkah-langkah yang lebih serius dan praktis terhadap kejahatan dan kehancuran yang dilakukan rezim Zionis di kawasan."
Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Masoud Pezeshkian bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin malam.
Dalam pertemuan ini, Presiden Iran menekankan bahwa Republik Islam Iran selalu mengupayakan perdamaian dan ketenangan, dan bahwa rezim Zionis-lah yang memaksakan perang kepada kami.
Pezeshkian mengapresiasi sikapnya terhadap kejahatan rezim tersebut terhadap warga Palestina di Gaza dan serangan terhadap Iran. Namun pada saat yang sama, Pezeshkian meminta Guterres untuk mengambil sikap yang lebih tegas dalam mengutuk kejahatan rezim Zionis terhadap warga Palestina dan negara-negara lain di kawasan.
Belgia mengakui Palestina
Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot menulis di media sosial X, Belgia akan mengakui Palestina di Majelis Umum PBB dan sanksi berat akan dijatuhkan kepada pemerintah Israel.
Prevot menambahkan bahwa keputusan ini dibuat "mengingat bencana kemanusiaan di Palestina, khususnya di Gaza", dan "kekerasan Israel serta ketidakpatuhan terhadap hukum internasional", serta tanggung jawab Belgia untuk "mencegah risiko genosida" dan meningkatkan tekanan terhadap rezim Israel.
Serangan Israel dini hari di Gaza menggugurkan 20 pemuda Palestina
Sumber medis di Jalur Gaza mengumumkan bahwa setidaknya 20 orang telah gugur sejak Selasa pagi setelah serangan udara Israel di wilayah tersebut. Dikatakan bahwa lima korban adalah warga sipil yang sedang berusaha menerima bantuan kemanusiaan.
Ansarullah Yaman: Israel harus mengharapkan kejutan besar kami
Dhaifullah Al-Shami, anggota senior Gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan pada Senin malam bahwa gerakan tersebut sedang mempersiapkan kejutan nyata dan tak terduga bagi rezim Zionis.
Menekankan kemampuan militer gerakannya yang luar biasa, Al-Shami mengatakan, "Kami memiliki kejutan yang tidak diharapkan oleh teman maupun musuh."
Lavrov: Barat menggunakan dolar untuk menekan pesaing
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Barat menggunakan dolar untuk menekan pesaing dan mempertahankan dominasinya di panggung dunia.
Lavrov menyatakan bahwa Barat berusaha dengan segala cara untuk mencegah munculnya dunia multipolar dan mempertahankan dominasinya, dan dengan cara ini, "alih-alih negosiasi dan persaingan yang adil, mereka justru menggunakan pemerasan, tekanan, dan sanksi."
Surat bersama dari Iran, Cina, dan Rusia: Dewan Keamanan nyatakan surat Troika batal
Menteri Luar Negeri Iran, Cina, dan Rusia, mengirimkan surat bersama kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Presiden Dewan Keamanan, menolak upaya ketiga negara Eropa untuk menghidupkan kembali resolusi Dewan Keamanan yang telah dibatalkan terhadap Iran, dan menyatakan bahwa deklarasi yang dikirim oleh ketiga negara Eropa kepada Dewan Keamanan bertentangan dengan prosedur yang ditetapkan dalam JCPOA dan Resolusi 2231 serta tidak memiliki dasar hukum yang diperlukan dan harus dianggap batal demi hukum.(sl)